Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah Denpasar dan Yogyakarta: Studi Komparasi dan Pembelajaran
DOI:
https://doi.org/10.63604/javok.v3i1.114Kata Kunci:
rencana induk, pembangunan pariwisata, studi komparasi, bisnis pariwisata, pemangku kepentinganAbstrak
Peraturan Daerah Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Denpasar Tahun 2018-2029 No. 3 Tahun 2019 dan Peraturan Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Yogyakarta Tahun 2015-2025 No. 3 Tahun 2015 merupakan dua perda yang merumuskan arah pembangunan dan pengembangan pariwisata untuk jangka waktu 10 tahun mendatang. Perda ini berfungsi untuk memberikan kaidah agar pengembangan pariwisata sejalan dengan visi misi yang telah ditetapkan ini. Berangkat dari hal ini, maka penelitian ini dibuat dengan berlandasarkan pada konsep studi komparasi, untuk membandingkan data-data untuk ditarik ke suatu konklusi baru. Hasil yang didapatkan dalam studi komparasi tersebut adalah bahwa terdapat persamaan dan perbedaan pada kedua perda tersebut. Aspek persamaan terdapat pada tujuan, dasar, jenis peraturan, jangka waktu, dan ketentuan umum, sedangkan perbedaan mencakup perbedaan umum dan perbedaan khusus. Tujuan pembangunan (perda) pariwisata dalam aspek bisnis yang diambil dari masing-masing poin setiap ayat meliputi: Perda Kota Denpasar No. 3 tahun 2019 pasal 13 dan Perda Kota Yogyakarta No. 3 tahun 2015 pasal 7, dari masing-masing poin tersebut memiliki persamaan tujuan pembangunan pariwisata yakni bertujuan untuk mengembangkan ekonomi kreatif, meningkatkan peluang kerja, meningkatkan pendapatan daerah serta pelestarian lingkungan. Dengan memaksimalkan pengembangan pariwisata yang berpedoman pada Perda ini dapat memberikan dampak positif bagi pemangku kepentingan terkait pengembangan pariwisata tersebut.
Referensi
Abubakar, H. R. (2021). Pengantar metodologi penelitian. SUKA-Press UIN Sunan Kalijaga.
BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MANGGARAI BARAT. (2023). Kabupaten Manggarai Barat Dalam Angka Tahun 2023. In Jurnal Sains dan Seni ITS (Vol. 6, Issue 1). http://repositorio.unan.edu.ni/2986/1/5624.pdf%0Ahttp://fiskal.kemenkeu.g o.id/ejournal%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.cirp.2016.06.001%0Ahttp://dx. doi.org/10.1016/j.powtec.2016.12.055%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.ijfatigue .2019.02.006%0Ahttps://doi.org/10.1
Bahri, A. S., & Abdilah, F. (2022). Potensi Sumber Daya Manusia Bidang Pariwisata di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Destinesia : Jurnal Hospitaliti Dan Pariwisata, 3(2), 84–92. https://doi.org/10.31334/jd.v3i2.2221
Cizmar, S., & Sandra, L. (2007). Tourism Master Plans An Effective Tourism Destination Management Tool in SEE. South East European Journal of Economics and Business, 2(1), 48–57. https://doi.org/10.2478/v10033-007- 0015-z
Costa, C. (2020). Tourism planning: a perspective paper. Tourism Review, 75(1), 198–202. https://doi.org/10.1108/TR-09-2019-0394
Eka, A. A. I., & Yanti, K. (2019). Kewenangan Pengelolaan Desa Wisata Dalam Perspektif Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2019 Tentang Desa Adat Di Bali. 59–68. http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=1760524&val= 18767&title=Kewenangan Pengelolaan Desa Wisata Dalam Perspektif Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2019 Tentang Desa Adat Di Bali
Kongsasana, S. (2014). The study of Myanmar Tourism Master Plan 2013 – 2020. The Final Report of ..., March, 1–29. https://www.researchgate.net/profile/Sitta- Kongsasana/publication/266136913_The_study_of_Myanmar_Tourism_M aster_Plan_2013_- _2020_By_Mr_Sitta_Kongsasana_56056960_Submitted_to_Dr_Poll_Thee rapappisit_The_Final_Report_of_261412_Architectural_Heritage_Law_Pla n
Kristanti, M., Jokom, R., & Widjaja, D. C. (2019). Culinary Experience of Domestic Tourists in Indonesia: A Study on Denpasar and Yogyakarta Tourist Destinations. 69(Teams 2018), 132–135. https://doi.org/10.2991/teams- 18.2019.23
Mathouraparsad, S., & Maurin, A. (2017). Measuring the Multiplier Effects of Tourism industry to the Economy. Advances in Management & Applied Economics, 7(2), 1792–7552.
Mu’alim, Z. A., & Habibussalam, H. (2021). Tinjauan Literatur Sistematis Terhadap Pembangunan Kepariwisataan Yang Berkelanjutan. J-3P (Jurnal Pembangunan Pemberdayaan Pemerintahan), 6(November), 171–192. https://doi.org/10.33701/j-3p.v6i2.1756
Muazir, S., & Hsieh, H. C. (2014). Lagging yet strategic: Tourism and regional development planning in a lagging-outermost-forefront area (borderland) in Indonesia. Tourism, 62(4), 361–376.
Nur, M. R. Al. (2023). Implementasi Pengelolaan Pariwisata di Kabupaten Pandeglang Berdasarkan Perda No 6 Tahun 2014 Tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten Pandeglang Tahun 2015-2025 (Studi Kasus Pada Objek Wisata Kampung Domba Kecamatan Pandeglang). Prosiding Seminar Nasional Komunikasi, Administrasi Negara Dan Hukum, 1(1), 269–274. https://doi.org/10.30656/senaskah.v1i1.26
Perda Kota Denpasar Nomor 3. 2019. Rancangan Induk Pembangunan Kepariwisataan Denpasar. Denpasar: Wali Kota Denpasar
Perda Kota Yogyakarta Nomor 3. 2015. Rancangan Induk Pembangunan Kepariwisataan Yogyakarta. Yogyakarta: Wali Kota Yogyakarta
Persada, C. (2018). Perencanaan Pariwisata dalam Pembangunan Wilayah Berkelanjutan. Universitas Lampung, 1–122. http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/13278
Pratama, V. (Vito), & Asrida, W. (Wan). (2018). Pelaksanaan Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah Kabupaten Kampar Tahun 2010- 2015. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Riau, 5(1), 1–9.
Pribudi, A., & Sugiarto, E. (2023). Responsible tourism dalam kebijakan pariwisata berkelanjutan. 14(4), 445–452.
Rahmayanti, D. (2021). Implementasi Kebijakan Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 9 Tahun 2016 Tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah Tahun 2016-2025 Di Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kota Bogor. Universitas Djuanda Bogor.
Shahraki, A. A. (2022). Tourism development techniques in the urban master plan. Cogent Business and Management, 9(1). https://doi.org/10.1080/23311975.2022.2042977
Suamba, D. P., & Nurdiantoro, E. (2014). Pembangunan Berwawasan Budaya Di Kota Denpasar. Media Komunikasi FPIPS, 2(1), 1–08.
Wattanacharoensil, W., & Schuckert, M. (2016). Reviewing Thailand’s master plans and policies: implications for creative tourism? Current Issues in Tourism, 19(10), 1045–1070. https://doi.org/10.1080/13683500.2014.882295
Wicaksono, A. N. A. (2015). Analisis Perbandingan Tingkat Kontribusi, Efektivitas, Efisiensi Dan Laju Pertumbuhan Pajak Hotel Kota Yogyakarta Dan Kota Denpasar Dalam Rangka Meningkatkan Pad. UPN" Veteran" Yogyakarta.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Marius Yosef Seran, Putu Guntur Pramana Putra, I Nengah Sandi Artha Putra, Laurensius Sandrio, Yosef Kurniawan Ukar

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.









